Jasad Penyelam Yang Ditemukan di Perairan Bengkunat, Lampung Barat (Foto: Inews) |
Jasad yang ditemukan
itu masih lengkap memakai semua peralatan selam.
Diduga
merupakan jasad dari Qin Xue Tao (L) warganegara China, yang bekerja sebagai manajer
operasional perusahaan produsen motor Wuling (PT SGMW Motor Indonesia).
Informasi
dari tim Basarnas Banten, jasad penyelam itu pertama kali ditemukan oleh warga nelayan
setempat, yakni Ciliang dan Andar, pada Senin pagi, pukul 06.15 WIB.
Posisi jasad
sekitar 8 mil, atau sekitar 12,5 kilometer, di lepas Pantai Kotodjawa.
Kedua
nelayan kemudian mengevakuasi jenazah tersebut ke daratan, dan kemudian dibawa
ke Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Bengkunat untuk menunggu proses lebih
lanjut.
“Jenazah
akan dievakuasi ke rumah sakit polri untuk mendapatkan autopsi dan identifikasi
untuk memastikan identitas korban,” ujar Kepala Bazarnas Banten, Zaenal Arifin,
Senin (11/11).
Sebelumnya
telah kita ketahui ada 3 penyelam asal China dan Singapura telah mengalami
kecelakaan selam, hilang terbawa arus dalam yang kuat ketika menyelam di
sekitar situs Berlin Wall, pada Minggu (3/11) pekan lalu.
Mereka datang
ke Pulau Sangiang, Minggu (3/11) sekitar pukul 13.45 wib dari pelabuhan Mabak,
Merak, dalam rombongan yang terdiri dari 7 orang penyelam yang merupakan teman-temannya
sendiri, tanpa didampingi oleh guide selam lokal.
Rombongan kemudian terbagi
dalam dua grup penyelaman, dan 1 orang tidak menyelam tapi hanya snorkeling.
Setelah
sekira 1 jam menyelam, 1 tim kembali ke permukaan laut. Sedang 1 tim lagi,
sempat muncul ke permukaan laut, namun kembali menyelam, dan kemudian hilang
terkena arus.
Penyelaman
di lakukan di sekitar situs selam Berlin Wall, yang dikenal berarus dalam kuat.
Operasi SAR
telah digelar besar-besaran untuk menemukan ketiga penyelam, namun hingga
Minggu sore, belum menampakkan banyak hasil. Operasi SAR melibatkan Basarnas
Banten, Marinir TNI AL, Polairud Polda Banten, dan semua potensi SAR setempat.
Dengan penemuan
ini, berarti masih ada 2 penyelam lagi yang belum ditemukan, yakni Tian Yu
(warganegara China), dan Wan Bing Yang (warganegara Singapura).
Dengan
ditemukannya jasad penyelam di Lampung Barat, berarti jasad penyelam tersebut
telah dibawa arus sekira 120 kilometer dari titik masuk penyelaman awal di
sekitar Berlin Wall, Pulau Sangiang.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar