![]() |
Proses Pencarian Melibatkan Drone Bawah Laut (Foto: Vivanews) |
Ketiga penyelam itu adalah Tan Xue Tao (laki-laki) manajer
operasional perusahaan produsen motor Wuling (PT SGMW Motor Indonesia), Tian Yu
(laki-laki) manajer PT China Harbour lndonesia, dan Wang Bing Yang (laki-laki) manajer
PT Morowali Industry Aico.
Mereka menyelam di Pulau Sangiang bersama dengan 4 temannya
yang lain, seperti dikutip dari SuaraBanten.id, adalah You Shi Jie (laki-laki)
dari PT Huawei Tech Invesment, Xu Jun (laki-laki) dari Huawei Tech Invesment,
Che Yin Xin (perempuan), dan Yang Lixiang (laki-laki). Keempat orang yang
terakhir ini diketahui selamat.
Mereka bertujuh datang ke Pulau Sangiang pada Minggu siang,
sekira pukul 13.30 wib untuk melakukan penyelaman rekreasi.
Rombongan dibagi dalam 2 grup penyelaman, dan 1 orang (Yang Lixiang) hanya melakukan snorkeling.
Mereka datang langsung melakukan penyelaman di sekitar situs selam Berlin Wall pada sisi timur Pulau Sangiang yang berhadapan dengan Pantai Anyer.
Sekitar pukul 14.45, tim penyelaman pertama muncul.
Sedang tim penyelaman kedua sempat muncul ke permukaan, namun
kembali lagi menyelam, dan kemudian tak pernah kelihatan muncul lagi ke
permukaan laut.
“Kami mendapatkan laporan hilang pada pukul 21.20 WIB
malamnya,” ujar Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin, seperti dikutif dari
SuaraBanten.id.
Diduga tim kedua hilang terseret arus kuat yang memang
dikenal sering tiba-tiba muncul mengalir kuat di sekitar Pulau Sangiang.
Terletak di tengah Selat Sunda yang dialiri arus kuat yang
mangalir dari perairan Laut Jawa di Utara menuju Samudera Hindia di Selatan,
perairan sekeliling Pulau Sangiang memang dikenal merupakan jalur penyelaman
berarus.
Arus kuat ini juga yang membuat terumbu karang di sekeliling
Pulau Sangiang tumbuh subur dan sehat, dan menjadikan pulau ini destinasi
penyelaman yang menarik dan menantang.
Pencarian terus dilakukan sejak malam setelah peristiwa
terjadi, oleh berbagasi satuan rescue yang melibatkan Basarnas Banten, TNI AL,
Polisi Airud Polda Banten, ASDP Merak, PMI, dan unit-unit rescue lain.
Tak kurang 4 kapal TNI AL dikerahkan, kapal Basarnas,
helikopter Basarnas, kapal Polisi Airud, telah dikerahkan dalam proses
pencarian ini. Penyisirian telah dilakukan di sepanjang Selat Sunda, bahkan
hingga perairan Lampung dan sekitar Kepulauan Krakatau.
Pencarian hingga hari ke-3 hari ini, belum menunjukkan hasil.
Sesuai standard Basarnas, proses pencarian intensif dilakukan hingga hari ke-7,
jika tidak ditemukan dianggap hilang dalam kecelakaan, atau dilakukan proses pencarian
tambahan sesuai permintaan.
Menurut Zainal Arifin, dari laporan yang diterimanya, ketiga
penyelam merupakan penyelam yang telah berpengalaman dan profesional. “Kami
kerahkan tambahan 10 personil khusus Basarnas Banten dalam proses pencarian
ini,” tambah Zainal Arifin.
Hadiah 750 Juta Bagi Yang Menemukan
Melalui media sosial,
keluarga salah satu penyelam, yakni keluarga Tian Yu, menyebarkan informasi
yang menawarkan hadiah hingga Rp 750 juta bagi siapa saja yang turut bisa
menemukan Tian Yu. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar