![]() |
Mola-mola di Crystal Bay (Foto: Nicky Wirawan) |
Apa sih Bli, rahasia kamu gampang ketemu
Mola-mola di Crystal Bay, sementara orang lain sulit?
Hahaha.
Engga ada. Itu soal timing saja.
Kalau orang lagi rame turun, kita engga turun. Kalau orang sudah mulai naik,
kita baru turun. Sebetulnya semua penyelam mempunyai kesempatan yang sama,
peluang yang sama, di waktu dan jam yang sama. Tapi kalau dikeroyok, ya dia
akan kabur. Memang sih, kadang juga meski timingnya sudah tepat, ia juga kadang
engga mau muncul. Tapi itu jarang.
Best time-nya kapan?
Sekarang ini lagi musim. Biasanya antara Juli – September. Tapi belakangan ini, antara April – Mei juga sudah muncul. Suhu perairan seringkali menjadi penanda kehadirannya, biasanya pada suhu 19 – 22 celcius, dengan perairan dalam situasi yang bening dan bersih, kemungkinan kita akan bertemu akan lebih besar. Tapi juga tidak selalu, kadang di suhu 26 Celcius mereka juga muncul, meski jarang.
Di kedalaman berapa?
Tergantung keramaian. Kalau banyak orang menyelam, bisa di
kedalaman 30 – 40 meter. Tapi kalau sedikit orang menyelam, di 15 meter sudah
bertemu, bahkan kadang di 5 meter kita sudah bertemu. Tergantung air dingin itu
juga sampai di kedalaman berapa. Kan suhu dingin berlapis-lapis, kadang di 10
meter dingin, di dalam tidak terlalu dingin. Yang pasti kalau situasinya rusuh, dia akan kabur.
Titik masuknya dari mana?
Secara umum
ada 4 titik. Titik paling nyaman, turun
dari pinggir pantai berpasir, kita juga bisa menemuinya kok. Di kedalaman 18
meter sudah bisa bertemu. Tapi kan kadang kita tidak enak juga sama tamu, kok
baru turun beberapa menit, sudah bisa melihat. Kadang kita bawa putar-putar
dulu, baru kemudian menemuinya. Kalau tidak ketemu di 18 meter, bisa maju dikit
di kedalaman 25 meter, 30 meter, atau sampai menemukan ada batu besar di
kedalaman 40 meter. Ada lagi di titik drop
off hingga kedalaman 50 meter, kita batasi pencarian di kedalaman 30 meter
saja. Kalau tidak ketemu, maju lagi hingga 40 meter. Pengertiannya bukan maju
lurus ya, tapi belok ke kanan, ke arah wall,
nah kita bisa dicari di sekitar situ. Tapi itu sudah masuk zona merah, ada kemungkinan di situ tiba-tiba datang arus, muncul down current, muncul whirlpool, jadi penyelam musti hati-hati.
Karena kemungkinan kita tidak bisa keluar lewat jalur semula, sehingga naik ke
permukaan lewat rute lain.
Jadi Mola-mola suka situasi sepi?
Kalau pas
kita turun, dia sudah berada di tempat SPA-nya (cleaning session point), dia santai saja, kita yang harus
menyesuaikan untuk tidak rusuh dan mengganggunya. Tapi kalau dia mau datang ke
rumahnya untuk bersih-bersih, tapi kok rumahnya ramai dengan penyelam, dia akan
pergi menghindar. Tapi, kalau diver kasih kesempatan, kadang dia juga mau mendekat.
Jadi diver harus diam, tenang, agar dia mau mendekat ke tempat SPA-nya. Kalau
diver rusuh, engga sabaran, ya dia pergi.
Ada banyak
sih. Banyakan freelance. Yang tetap
dua orang, gua sama satu teman lagi. Kalau soal keberuntungan, pasti beda ya.
Dan itu spesialis gua hahaha. Tapi kalau soal peluang, ya semua guide punya
peluang yang sama untuk bertemu Mola-mola. Kan satu guru, satu ilmu.
Pandai-pandainya si guide menghitung soal kapan timing yang tepat untuk turun.
Oh, kok banyak boat diatas kosong.
Berarti sedang ada banyak penyelam yang turun, kita tunggu dulu. Oh, mereka
kira-kira sudah turun 30 menit. Sekitar 15 menit sebelum mereka naik, kita
mulai turun. Jadi, ditunggu dulu. Tapi, kadang tamu tidak sabaran, penginnya
malah ketika penyelam lain banyak turun, kita turut ikutan turun biar ketemu
banyak teman di dalam. Ya, kalau begitu, hanya keberuntungan yang berpihak ke
kita. Engga selalu setiap kita turun, juga akan selalu bertemu Mola-mola. Jadi tidak ada garansi. Tapi, kalau gagal bertemu Mola-mola, biasanya akan
kita ganti menyelam ke situs lain, misalnya Manta Point.
Di Crystal Bay ini setiap tahun terjadi accident, apa saranmu agar menyelam di situ
selalu aman?
Jangan jadi
diver bandel. Ikuti petunjuk guide. Jangan mendahului guide. Ikuti petunjuk kita, jangan jauh-jauh. Yang
celaka, itu kan terjadi seringkali karena sok pinter, sok jago. Karena merasa
dirinya instruktur, merasa dirinya paling bisa. Padahal di alam, instruktur pun
seringkali tidak ada artinya.
Berapa banyak Mola-mola yang sering kamu
temui dalam penyelaman, dan di situs mana lagi kita bisa bertemu Mola-mola
selain di Crystal Bay?
Biasanya ketemu dalam grup 3, 4, 5, bahkan 7. Terbanyak
pernah 12. Ukuran rata-rata 1 – 2 meter, terbesar pernah ketemu diameter 3
meter. Selain di Crystal Bay, Mola-mola juga bisa ditemui di situs Blue Corner,
Gamat Bay, Buyuk, PED, dan Manta Point.
Juga di Batu Abah, tapi lagi ditutup sekarang.
Sejak kapan jadi penyelam, dan spesialis
guide Mola-mola?
Sebenarnya
engga spesialis juga ya, tapi karena selama ini orang sering reccomendating gua untuk itu, so far gua jadi spesialis itu hehehe.
Berkenalan dengan diving sejak 1975, pertama kali bawa tamu selam sejak 1996,
spesialis penyelaman Mola-mola di Crystal Bay sejak 2004 sampai sekarang.
Sebagai penyelam, menurutmu, bagaimana cara
melindungi Mola-mola di Nusa Penida.
Ya, ikuti kode etik penyelaman Mola-mola. Selama ini kan sudah ada kode etiknya. Misal diver tidak boleh ada di depan, dan dibawah Mola-mola. Mesti menjaga jarak setidaknya 3 meter dari tubuh Mola-mola. Kasih kesempatan dia bersih-bersih, jangan didekatin terus. Jangan monopoli tempat SPA-nya. Karena kalau lagi musim penyelaman, di seluruh Crystal Bay itu isinya diver semua. Biasanya di bulan Agustus. Semua dinding karang dipenuhi diver. Padahal dinding itu tempat Mola-mola mencari ikan-ikan kecil (suckerfish) untuk membersihkan kulitnya dari parasit. Kita memang bukan parasit di situ, tapi kehadiran kita bisa mengganggu. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar