![]() |
Keindahan terumbu karang Blue Lagoon, Padang Bai (Foto; youtube) |
SUKASELAM.COM, Padang Bai – Seorang penyelam berprofesi dokter
asal Singapura, dr Wong Yu Yi (48 tahun), mengalami kecelakaan selam di situs
Blue Lagoon, Padang Bai, Bali, pada Rabu pagi (6 September 2017). Wong menyelam
dalam grup bersama beberapa temannya dari Singapura, pada Rabu pagi, pukul
09.12 waktu setempat.
Ketika sampai di kedalaman sekitar 20 meter, tiba-tiba
dia memberi tanda kepada pemandu selamnya meminta bantuan dan kemudian naik
kembali keatas permukaan laut.
Setelah sampai di permukaan dia tak sadarkan
diri.
“Dia telah diberi bantuan CPR (cardiopulmonary resuscitation/bantuan nafas buatan red.) beberapa
saat, namun tak kunjung membuatnya sadar kembali,” ujar dr Peng Yeong Pin,
suami korban yang juga berprofesi sebagai dokter, memberi penjelasan, seperti
dikutip dari Strait Times.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, dan
meninggal ketika dalam perjalanan.
Hasil otopsi, menurut dokter Peng, menunjukkan dia mengalami
decompreesion sicknes.
Menurut dr Peng, istrinya dr Wong, merupakan penyelam yang
sudah sangat berpengalaman, dengan log book lebih dari 100 kali penyelaman.
Istrinya memang penggemar sejumlah petualangan outdoor, disamping fotografi. Ia
sudah pernah menyelam di Raja Ampat, Laut Merah (Mesir), dan Juni lalu menyelam
di Filipina.
Liburannya ke Bali ini, rencananya dia akan melihat Mola-mola.
Dokter Wong adalah dokter spesialis kecantikan di Klinik
CSK, cabang dari Novena Medical Centre, Singapura. Dan dipuji sebagai dokter
yang sangat profesional dan berkarir bagus.
Dia pergi meninggalkan seorang
suami dan dua orang anak usia 11 dan 19 tahun.
Dekompresi adalah gejala yang timbul akibat perbedaan
tekanan yang tajam antara perairan dan di dalam tubuh penyelam, sehingga
mengakibatkan terbentuknya gelembung gas pada darah seseorang.
Gejala ini
memang bisa berakibat fatal bagi penyelam. Sering terjadi, ketika penyelam
melakukan proses ascent (naik ke permukaan) secara cepat dan kurang terkontrol.
Blue Lagoon adalah situs selam populer di Padang Bai, Bali
timur.
Letaknya tak jauh dari Pelabuhan Padang Bai. Situs selam dengan terumbu
karang subur, dan dihuni banyak ikan. Terumbu berbentuk landai di kedalaman 7 –
18 meter, sebelum kemudian berubah menjadi tebing curam hingga kedalaman 45
meter. Situs favorit di Padang Bai. Cocok untuk semua level penyelam.
Peristiwa ini membuat sedih komunitas penyelam Singapura,
setelah pada Juli lalu, penyelam Rita Paul Mukkam, 40 tahun, yang juga berasal dari Singapura, hilang sewaktu menyelam di situs Castle Rock, Komodo, Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan sampai kini jasadnya masih belum ditemukan. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar