![]() |
Situs Selam Mawan, Taman Nasional Komodo |
Dikutip dari
berita Kompas.com (2/1/2018), Koordinator SAR Labuhan Bajo, Edi Suryono, mengatakan
jenazah ditemukan di selatan perairan Pulau Siaba Besar oleh nelayan setempat.
“Setelah
nelayan melaporkan ke kami, kemudian tim gabungan langsung bergerak untuk
mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit setempat,” ujar Edi Suryono.
Namun,
setengah jam kemudian, ketika teman-temannya telah kembali ke permukaan laut, dia tidak muncul-muncul
lagi, sehingga kemudian dinyatakan hilang.
Tim SAR setempat sudah dikerahkan
untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi penyelaman namun tidak menemukan, hingga kemudian ditemukan
oleh nelayan setempat sepekan setelah kejadian.
Diduga ia
terseret arus ketika dalam penyelaman.
Jenazahnya ditemukan sekitar 1,5
kilometer dari lokasi titik masuk penyelaman.
Perairan sekitar Pulau Mawan,
Pulau Tatawa Besar, Pulau Siaba Kecil, dan Pulau Siapa Besar, memang dikenal
sebagai salah satu spot selam berarus di Taman Nasional Komodo.
Lokasi ini tak
jauh dari situs Karang Makassar.
Spot ini
merupakan spot penyelaman terumbu karang subur dan dihuni banyak ikan karang dan
ikan pelagis, sehingga sangat menarik diselami. Termasuk juga dihuni beberapa ikan Pari
Manta.
Salah satu spot penyelaman paling populer di kawasan utara Taman
Nasional Komodo. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar