Jumat, 12 Januari 2018

Setelah Sepekan Hilang, Penyelam Ditemukan di Siaba Besar


Situs Selam Mawan, Taman Nasional Komodo
SUKASELAM.COM, Labuhan Bajo – Setelah hampir sepekan hilang, jenazah wisatawan selam asal Swedia, Patrice Cyrille Maria Worth (76 tahun), akhirnya ditemukan di perairan selatan Pulau Siaba Besar pada Selasa (2 Januari 2017) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. 

Dikutip dari berita Kompas.com (2/1/2018), Koordinator SAR Labuhan Bajo, Edi Suryono, mengatakan jenazah ditemukan di selatan perairan Pulau Siaba Besar oleh nelayan setempat. 

“Setelah nelayan melaporkan ke kami, kemudian tim gabungan langsung bergerak untuk mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit setempat,” ujar Edi Suryono. 

Cyrille Maria Worth sebelumnya diketahui menyelam bersama sejumlah temannya pada Rabu, 27 Desember 2017, di situs selam tenggara Pulau Mawan, pada pukul sekitar 15.00.

Namun, setengah jam kemudian, ketika teman-temannya telah kembali ke permukaan laut, dia tidak muncul-muncul lagi, sehingga kemudian dinyatakan hilang. 

Tim SAR setempat sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi penyelaman namun tidak menemukan, hingga kemudian ditemukan oleh nelayan setempat sepekan setelah kejadian.

Diduga ia terseret arus ketika dalam penyelaman. 

Jenazahnya ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi titik masuk penyelaman. 

Perairan sekitar Pulau Mawan, Pulau Tatawa Besar, Pulau Siaba Kecil, dan Pulau Siapa Besar, memang dikenal sebagai salah satu spot selam berarus di Taman Nasional Komodo. 

Lokasi ini tak jauh dari situs Karang Makassar.

Spot ini merupakan spot penyelaman terumbu karang subur dan dihuni banyak ikan karang dan ikan pelagis, sehingga sangat menarik diselami. Termasuk juga dihuni beberapa ikan Pari Manta. 

Salah satu spot penyelaman paling populer di kawasan utara Taman Nasional Komodo. ***

SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar