![]() |
Mola-mola Point (Foto: agushoe.wordpress.com) |
Dikutip dari Kompas.com (4/1), Hugo menyelam bersama 2 teman dan pemandu selam dari
operator selam setempat, di situs Mola-mola Point, Pulau Kambing, pada Rabu siang, untuk
penyelaman rekreasi.
Mereka menyelam hingga kedalaman 20 meter, dan kemudian
terpisah karena terbawa arus. Namun, ketika ketiga temannya telah kembali ke
permukaan laut, Hugo tak nampak muncul ke permukaan. Hingga kemudian dilaporkan
hilang.
Tim SAR setempat dibantu personel dari satuan Pos Polisi Air Tanjung Bira, Pos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Tanjung Bira, dan KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan) Tanjung Bira, kemudian membantu melakukan pencarian di sekitar lokasi penyelaman.
Dua jam proses
pencarian, pada radius sekitar 100 meter dari titik masuk penyelaman, jasadnya kemudian
ditemukan telah mengapung dengan masih memakai peralatan selam.
Diduga ia mengalami
kecelakaan selam akibat terkena arus bawah. “Korban kemudian dievakuasi untuk mendapatkan visum, selanjutnya dibawa ke Makassar, dan dikirim
kembali pulang ke Jakarta,” ujar Humas Polisi Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris
Besar Dicky Sondani, seperti dikutif dari Kompas.com.
Pulau Kambing, merupakan spot penyelaman paling favorit di Tanjung Bira, Bulukumba. Pulau kecil tak berpenghuni ini, dikelilingi tebing-tebing menjulang tinggi, dan perairan di sekelilingnya sebening kristal.
Situs Mola-mola Point terletak di barat laut Pulau Kambing, Situs ini paling populer diselami di Pulau Kambing. Meski bernama Mola-mola Point, namun tak selalu Mola-mola bisa ditemui disini. Namun jangan khawatir, karena terumbu karangnya subur dan indah, dan dihuni banyak ikan karang.
Di situs ini gerombolan hiu karang sirip hitam juga sering ditemui dalam penyelaman. ***
Di situs ini gerombolan hiu karang sirip hitam juga sering ditemui dalam penyelaman. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar