![]() |
(Bontosua Coral Garden. Foto: Dok SHEBA) |
Dalam tulisannya, peneliti berpendapat hanya perlu waktu 4 tahun untuk restorasi terumbu karang di Takat Salisi Besar, Pulau Bontosua, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dari semula berupa terumbu karang rusak menjadi sehat kembali, bahkan lebih subur dan padat dari sebelumnya.
Terumbu karang di Pulau Bontosua, dulunya merupakan terumbu karang subur dan sehat.
Terletak di perairan Spermonde, di jantung Zona Arlindo yang dilalui Arus Lintas Indonesia.
Terumbu karang di kawasan ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Namun, kemudian rusak akibat pemboman terumbu karang dan faktor destruktif lain sejak 1990an.
Hingga pada tahun 2018 kemudian, datang Program Mars melakukan restorasi terumbu karang pada takat-takat kecil di sekitar Pulau Bontosua yang dihuni padat penduduk.
Dengan menggunakan metode penenggelaman struktur terumbu reef star/jaring laba-laba besi/spider.
Setelah sebelumnya, Mars sebagai penemu dan inovator spider reef ini, telah sukses dalam uji coba pemanfataan struktur spider ini pada restorasi terumbu karang di DPL Pulau Badi, --pulau kecil dekat Pulau Bontosua-- pada 2013.
Di Takat Salisi Besar kemudian lebih dari 40 ribu struktur spider di tanam di lokasi ini -- sekira 300 meter dari Dermaga Bontosua-- dan disulam dengan ratusan ribu fragmen karang Acropora.
Dalam waktu 4 tahun ternyata karang cangkok yang disulam pada spider cepat berkembang biak.
Dan sukses mengembalikan terumbu Takat Salisi Besar dari semula gersang menjadi subur, bahkan menjadi lebih sehat dari sebelum 1990. Ikan-ikan terumbu karang kembali berkembang.
Penenggelaman struktur terumbu buatan pada kedalaman 2-8 meter, menempati area seluas lebih 5 kali lapangan sepakbola.
Proyek yang kemudian mereka beri nama HOPE. Melibatkan ratusan tenaga kerja dari masyarakat setempat sebagai pengikat dan penyulam fragmen karang.
Kisah sukses yang sebenarnya tidak terlalu heboh bagi proyek-proyek restorasi terumbu karang serupa yang dilakukan di dalam kawasan Zona Arlindo.
Zona terumbu karang paling subur di dunia.
Kisah sukses restorasi terumbu karang di Bontosua Coral Garden ini kembali menjadi bukti suburnya kawasan Zona Arlindo bagi tumbuh kembang ekosistem terumbu karang.
Kisah sukses serupa juga kita temukan pada situs-situs selam terumbu buatan lain seperti di Batas Kota (rak besi), Jinato Coral Garden (reef star), Terumbu Buatan (reef star), Baung Penyu (reef star), Blue Corner Point (reef star), Nanggu Reef (rak besi), dan beberapa lagi di Togean.
Semua itu merupakan situs selam terumbu buatan yang terletak di dalam kawasan Zona Arlindo yang kaya dan dihuni banyak ikan. ***
Wahyuana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar