![]() |
Seven Skies Wreck (Foto: Gs-diving.com) |
Berita ini telah menghebohkan dunia selam
sejak Mei 2015 hingga kini.
Terutama para penyelam Singapura, karena mereka yang paling sering menjelajahi situs-situs selam di perairan ujung barat laut Indonesia ini, daripada para penyelam Indonesia.
Terutama para penyelam Singapura, karena mereka yang paling sering menjelajahi situs-situs selam di perairan ujung barat laut Indonesia ini, daripada para penyelam Indonesia.
Sejak pertama kali ditemukan, sekitar 10 tahun lalu, Seven Skies Wreck menjadi lokasi kesukaan para penyelam
Singapura berlatih technical dive,
yakni teknik-teknik penyelaman untuk kedalaman lebih 40 meter.
Situs ini juga
populer untuk penyelaman rekreasi karena bagian-bagian wreck juga ditemukan di
kedalaman sekitar 22 meter.
Dulu hampir setiap pekan ada kapal pesiar selam dari
Singapura mengunjungi situs favorit di perairan Anambas selatan ini.
Operator kapal
pesiar selam Diverace yang berbasis Singapura yang pertama mengetahui hilangnya
wreck super tangker yang memiliki panjang sekitar 261,2 meter, atau dua kali
lebih besar daripada Liberty Wreck, di Tulamben, Bali. Diverace telah membuat
beberapa video klip pendek yang bisa dilihat pada halaman ini.
Wreck ini telah
berkali-kali dilirik para pencuri wreck, tetapi selalu bisa digagalkan. Namun,
pencurian terbesar terjadi pada akhir Mei 2015. Ketika kapal Diverace sedang
melewati sekitar lokasi, dan melihat ada kapal mencurigakan berlabuh diatas
lokasi.
Diverace kemudian mengirim 1 boat kecil untuk mendatangi lokasi, dan
menemukan ada kapal gelap dengan derek besar sedang berusaha mengangkat
bagian-bagian dalam wreck.
Kapal itu di lambung bernama Indonesia yakni Puteri
99, namun berbendera Malaysia, dan awak kapal semua berpaspor China.
Kru kapal
itu diketahui telah melakukan penyelaman dan melakukan pemotongan bagian-bagian
dalam wreck dan kemudian mengereknya keatas dengan derek.
Para penyelam Singapura kemudian melaporkan peristiwa ini ke aparat Indonesia yang berbasis di Batam, namun semuanya sudah terlambat.
Bagian-bagian penting wreck seperti kemudi kapal, lambung kapal, dan cerobong asap, telah hilang dibawa para pencuri wreck.
Kini, yang tersisa tinggal potongan-potongan bagian dalam kapal yang sudah hancur dan tidak menampakkan wajah sebuah super tanker lagi.
Sebuah kehilangan yang sangat disesalkan dan membuat banyak penyelam menangis kehilangan lokasi penyelaman favorit. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar