SUKASELAM.COM, Aceh Besar – Seorang penyelam yang juga relawan SAR, tewas dalam kecelakaan selam di Pulau Tuan, Aceh Besar, pada Selasa, 19 September 2023.
Penyelam itu, May Fendri (50 tahun), adalah Ketua Relawan Satgas SAR Aceh.
Hari itu ia menyelam bersama lima orang rekannya di terumbu Pulau Tuan, sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat.
Untuk melakukan survey terumbu karang.
Tidak berselang lama setelah turun, dia mengalami masalah dalam penyelaman, hingga ia tidak sadarkan diri.
Kelima rekan korban kemudian memberikan pertolongan pertama, dan mengevakuasinya ke darat.
Mereka juga menghubungi kantor SAR setempat, melaporkan peristiwa yang sedang dialami.
Tim Basarnas Banda Aceh, yang bermarkas tidak jauh dari lokasi, kemudian segera merespon laporan itu, dengan mengirimkan personel SAR menggunakan 1 unit RIB, sekira pukul 13.30, untuk membantu proses evakuasi.
“Tim SAR tiba di Pulau Tuan sekitar pukul 13.48. Mereka langsung evakuasi, membawa korban menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh, menggunakan mobil ambulans. Sekitar pukul 14.15, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," ujar Al Hussain, Kepala Basarnas Banda Aceh, seperti dikutip dari laporan media setempat (20/9).
Tidak jelas penyebab kecelakaan selam yang dialami May Fendri.
Pulau Tuan adalah pulau karang vulkanik kecil dengan sedikit vegetasi di tengah Teluk Aceh.
Sekira 30 menit ditempuh dengan perahu cepat dari dermaga Pelabuhan Ulee Lheu, pelabuhan utama Banda Aceh.
Dikelilingi terumbu karang tepi subur, sudah lama Pulau Tuan menjadi spot penyelaman populer bagi para penyelam setempat.
Terumbu karang didominasi karang acropora, terutama pada kedalaman 5-18 meter.
Dihuni banyak ikan karang dan pelagis kecil seperti kakap, kerapu, betok, sersan mayor, kepe-kepe, butana, keling, nemo dan penyu hijau.
Sebelumnya, belum pernah ada kecelakaan selam serupa. ***
WW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar