Senin, 18 September 2023

Selat Patinti, Terumbu di Halmahera Selatan

(Sali House Reef, Pulau Saleh)
SUKASELAM.COM, Bacan
– Kalau Raja Ampat punya Selat Dampier, dan TN Komodo punya Selat Lintah, sebagai spotlight penyelaman. Halmahera Selatan pun punya Selat Patinti. Yakni selat antara Pulau Bacan dan Pulau Halmahera. Selat sempit sepanjang 75 kilometer ini, merupakan destinasi penyelaman utama di Halmahera Selatan. Ada puluhan situs selam yang menarik dijelajahi di sini. Terletak di dalam Zona Arlindo yang merupakan wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di muka bumi, Selat Patinti dilewati Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang bergerak dari Laut Maluku di utara ke Laut Halmahera di selatan. Membuat arus mengalir sedang-kuat di sepanjang Selat Patinti, sama seperti di Selat Dampier dan Selat Lintah.

Arus sedang-kuat ini yang menyuburkan ekosistem terumbu karang tepi pada pulau-pulau kecil di sepanjang Selat Patinti, dan juga pada terumbu karang tepi di bagian Pulau Bacan dan Pulau Halmahera. 

“Rata-rata tutupan biota karang lebih 80 persen di setiap situs selam, membuat Selat Patinti spot penyelaman terumbu karang sangat subur dan dihuni banyak ikan seperti di Selat Dampier, Raja Ampat,” ujar Lisa, warga Jerman yang membuka usaha operator selam dan resort di Pulau Saleh, salah satu pulau utama di Selat Patinti. 

Masih banyak terumbu yang belum dieksplorasi di kawasan ini, sehingga sangat menantang bagi penyelam yang serius. 

Baru trip-trip kapal pesiar selam yang sering mengunjungi destinasi ini, dalam paket perjalanan dari Ternate ke Raja Ampat, atau sebaliknya. 

Wilayah ini, sebenarnya mencakup area yang sangat luas, hingga 75 kilometer ke arah selatan, dimana dihuni banyak atol kecil yang masih perawan.

Beberapa situs selam yang telah populer di destinasi selam Selat Patinti, diantaranya Tanjung Kusu, Kusu House Reef, Kusu Wall, Pulau Pokal, Sali House Reef, Proco 1, Proco 2, Kota Kota, Hol Topiota, Tanjung Rusa, Nanas, Batu Jabu, Batu Besar, Tanjung Neraka, Doro, dan Koititi

Hampir semua situs-situs selam terumbu karang subur dan dihuni banyak ikan karang. 

Belum ada situs terumbu buatan (artificial reef) di sini, yang asli lebih bagus dan indah.

Telah ada empat resort selam di destinasi ini, menyebar di pulau-pulau kecil di sekitar. ***

 WW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar