Sabtu, 01 Februari 2025

Dua Situs Selam Alami Coral Bleaching di Raja Ampat

 

 
(Coral Bleaching di Cape Mansuar, Raja Ampat)

SUKASELAM.COM, Jakarta
– Dua video singkat dari penyelam rekreasi secara tidak sengaja telah menunjukkan adanya pemutihan karang (coral bleaching) pada ekosistem terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua Barat.

Video singkat yang diambil dengan cara snorkeling itu hasil dari penyelaman pada akhir Desember 2024, akhir bulan lalu, tatkala pengambil video sedang liburan akhir tahun.

Kedua video ini, cukup mengagetkan karena selama ini praktis belum pernah ada laporan serius tentang adanya pemutihan karang di kawasan ekosistem terumbu karang paling terlindungi, paling terpencil, dan paling tersubur di dunia ini.

Sekaligus membuktikan bahwa fenomena coral bleaching massal di seluruh dunia, yang terjadi sepanjang pertengahan 2023 hingga sepanjang 2024 akibat pemanasan global, juga terjadi di Raja Ampat. Menambah daftar sekitar 10 situs selam lain di Indonesia yang mengalami coral bleaching di sepanjang 2024.

Yang juga cukup mengagetkan, coral bleaching ini terjadi pada dua situs selam utama dan paling populer di Raja Ampat, yaitu pada situs Cape KRI dan Cape Mansuar, yang berada di ujung timur Pulau KRI dan Pulau Mansuar, Waisai, pada jantung destinasi wisata selam di Kepulauan Raja Ampat.

Dari kedua video, memang tampak, tingkat keparahan coral bleaching di Raja Ampat belum sampai pada tingkat kerusakan yang parah. Hanya sekitar 5 persen dari populasi dan bersifat sporadis, yaitu bleaching menyebar ke berbagai titik secara acak.

Bukan seperti tipe coral bleaching massal yang menghampar luas seperti di Great Barrier Reef, Australia, yang mengalami coral bleaching parah sepanjang pertengahan 2023-2024.

Coral bleaching pada kedua situs selam ini juga tampak mengenai biota-biota karang jenis karang keras saja, terutama pada genus acropora. Fenomena coral bleaching merupakan fenomena global yang disebabkan oleh pemanasan global. Hampir semua lembaga pemantauan iklim global seperti WMO (di bawah PBB), NOAA (Amerika Serikat), dan Copernicus (Uni Eropa), melaporkan sepanjang tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat.

Dua temuan ini menambah daftar temuan coral bleaching pada situs-situs selam sepanjang 2024 di perairan Indonesia yaitu di:

1.      Bounty Wreck, Gili Trawangan

2.      Sunset Reef, Gili Trawangan

3.      APL Pramuka, Kepulauan Seribu

4.      Cemara Kecil, Karimunjawa

5.      Pulau Cilik, Karimunjawa

6.      Tabuhan Wall, Bangsring

7.      Tabuhan Slope, Bangsring

8.      Outer Buoy, Bangsring

9.      Serangan Point, Bali

10.  Gosong Batang, Sumbawa

11.  Cape Mansuar, Raja Ampat

12.  Cape KRI, Raja Ampat

 

SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar