SUKASELAM.COM, Jakarta – Bali tetep menjadi destinasi wisata selam paling populer di Indonesia sepanjang 2024, meski pun pariwisata di Bali masih belum pulih sepenuhnya di banding sebelum pandemi 2020-2022. Namun, banyak situs selam menarik dan hampir semua tematik dunia bawah laut bisa ditemukan dalam penyelaman di Bali, pulau ini tetap menjadi pilihan menarik.
Kini, ada banyak perubahan menyelam di Bali. Misal kini jika ingin menyelam di Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan, sejak Juli 2023 lalu, setiap penyelam harus membayar iuran pungutan wisata selam dan snorkeling. Yaitu bagi penyelam asing dikenai pungutan sebesar Rp 100 ribu per orang per hari, dan penyelam domestik Rp 10 ribu per orang per hari.
Sedang pungutan untuk snorkeling, besarnya 50 persen dari pungutan scuba diving, yaitu Rp 50 ribu per orang per hari bagi turis asing, dan Rp 5 ribu per orang per hari bagi wisatawan domestik. Biaya ini di luar biaya selam yang dipatok oleh masing-masing operator wisata selam.
Meski begitu hal ini tak mengurangi minat wisata selam di Bali. Terutama pada penyelaman di spot-spot selam di daratan utama Pulau Bali, seperti di Karangasem, Klungkung, Badung, Buleleng, dan Denpasar Selatan.
Selama 2024, tercatat juga hanya ada satu kecelakaan selam fatal di Bali, yaitu kecelakaan selam yang dialami turis Australia, di situs Manta Point. Sedang di sebagian besar spot-spot lain, relatif aman tak mencatatkan kejadian kecelakaan selam.
Banyaknya operator wisata selam dan jasa sertifikasi selam di Bali, yang menunjang Bali tetap dominan dan paling diminati penyelam dari seluruh dunia. Menjadikan pulau ini tetap paling menarik dikunjungi.
Berikut 10 situs selam paling populer di Bali selama 2024:
1. Liberty Wreck, Tulamben
2. Crystal Bay 1, Nusa Penida
3. Manta Point, Nusa Penida
4. Coral Garden, Tulamben
5. Drop Off, Tulamben
6. Sampalan & Sental, Nusa Penida
7. Pos 1, Pulau Menjangan
8. Toyapakeh Wall, Nusa Penida
9. Temple Garden, Amed
10. Biorock Karang Lestari, Pemuteran
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar