![]() |
Penyelam Rinta Paul Mukkam (Foto: Facebook Roy Paul Mukkam) |
SUKASELAM.COM, Labuhan Bajo, - Dikutif dari akun
facebook Roy Paul Mukkam, yang tinggal di Singapura, dikabarkan hari Kamis
(13/7) kemarin, seorang penyelam asal Singapura, Rinta Paul Mukkam (40 tahun),
yang merupakan saudara Roy Paul Mukkam, hilang dalam penyelaman di perairan
Gili Lawa Laut, Taman Nasional Komodo, Labuhan Bajo, Manggarai Barat.
Wisawatan
ini turun menyelam bersama 15 orang temannya, tergabung dalam trip
kapal pesiar selam KLM Seamore Papua rute Labuhan Bajo, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.
Penyelaman terbagi dalam 4 kelompok yang masing-masing didampingi dengan guide selam berpengalaman dari operator selam Seamore Papua. Penyelaman di lakukan di sekitar perairan Gili Lawa Laut, pada Kamis (13/7) pukul 11.40 waktu setempat, namun ketika teman-temannya sudah kembali ke permukaan, Rinta tidak nampak muncul kembali ke permukaan.
SAR setempat kemudian menerima laporan
hilangnya penyelam ini pada pukul 14.30 waktu setempat. SAR Labuhan Bajo
kemudian telah mengirimkan tim rescue beranggotakan 6 orang ke lokasi kecelakaan,
namun dalam pencarian hingga pukul 18.25 waktu setempat, penyelam tidak juga
ditemukan.
Pencarian dilanjutkan hingga Jumat (14/7) hari ini, namun hingga berita
ini diturunkan juga masih belum ditemukan.
Dikutip dari Strait Times (14/7),
Kepala Operasi Basarnas, Mayor Jendral Heronimus Guru, mengatakan, hingga Jumat
siang proses pencarian masih berlangsung.
Perairan Gili Lawa laut terkenal dengan arus permukaan maupun bawah
yang kuat dan temperatur perairan yang sering turun.
Di lokasi ini terdapat 3
situs selam yang populer sebagai lokasi drift
dive menantang yakni Castel Rock, Crystal Rock, dan Cauldron Passage (Shoot Gun). Belum jelas, dimana pastinya grup penyelam
asal Singapura ini mengambil titik masuk penyelaman.
Dalam beberapa kasus
kecelakaan di lokasi ini, sering terjadi penyelam terbawa arus hingga beberapa
kilometer menjauhi lokasi.
Dari Roy Paul Mukkam dijelaskan, Rinta
merupakan penyelam yang sudah berpengalaman, dan telah melakukan beberapa kali
penyelaman sebelum menyelam di Komodo. ***
SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar